Kamis, 27 Oktober 2016

Opini Tentang Citizen Journalism



Opini Mengenai Citizen Jurnalism
            Sebelum saya mengutarakan pendapat saya mengenai citizen journalism, terlebih dahulu saya mengutip beberapa penjelasan tentang citizen journalism dari suber yang berbeda.
Berikut penjelasan tentang citizen journalism:
1. menurut Yuda As’ ari salah satu mahasiswa UIN Bandung
            Citizen Journalisme adalah sebuah kegiatan kejurnalistikan yang dilakukan oleh seseorang atau orang biasa bukanlah seorang yang memang bidang yang ia kerjakan. Citizen Journalisme mendekatkan diri bagi seseorang maupun masyarakat untuk bisa menjadikan setiap individu seolah-olah menjadi wartawan. Dimana mereka mampu memberitakan maupun menginformasikan kejadian-kejadian yang berada di lingkunngan mereka kepada publik. Citizen Journalisme dimasa kini atau dimasa modern yang dengan begitu cepat dalam segala hal serta bebas menjadikan suatu informasi maupun berita yang kini tidak lagi hanya di rekomendasikan bagi kalangan wartawan.
            Namun kini, warga maupun masyarakat umum bisa memberitakan suatu kejadian di sekeliling mereka kepada khalayak dengan media Citizen Journalisme. kini media ini kian populer dikalangan masyarakat umum khususnya pencinta dunia kewartawanan atau kejurnalistikan.Citizen Journalisme kini merupakan salahsatu alat untuk masyarakat menggali kemampuan untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak banyak melalui media ini.
            Citizen Journalisme seolah menjadi sebuah media baru yang mampu menjadi jembatan atau alat masyarakat umum untuk mengekspresikan kecintaan atau hobi mereka kepada dunia kejurnalistikkan dengan kini mereka seolah diberi fasilitas untuk mengeksplorasi hobi mereka.
2.Menurut wikipedia
            Jurnalisme warga (bahasa Inggris: citizen journalism) adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita di masa mendatang. Perkembangannya di Indonesia dipicu ketika pada tahun 2004 terjadi tragedi Tsunami di Aceh yang diliput sendiri oleh korban tsunami. Terbukti berita langsung dari korban dapat mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis profesional.
Dari kedua penjelasan di atasa mengenai Citizen Journalism  atau lebih dikenal dengan Jurnalisme Warga, saya dapat menyimpulkan bahwa Citizen Journalism adalah bentuk kegiatan yang dilakukan masyarakat biasa guna untuk meberikan informasi-informasi atau menyeberluaskan informasi-informasi yang ada dilingkunagan masyarakat sekitar.
            Akan tetapi kegiatan ini tidak dilakukan secara profesianal, dimana masyarakat biasa bebas untuk untuk memberikan informasi baik itu benar ataupun tidak. Sehingga menurut saya sebagian dari kegiatan citizen journalism ini khususnya di Indonesia, merupakan bentuk pembodohan yang nantinya akan terus berlangsung hingga ke zaman berikutnya. Mengapa saya mengatakan hal ini ? karena saya berpendapat bahwa informasi-informasi yang kita dapatkan di bebarapa social media, tidak di olah secara benar dan dilakukan oleh hanya masyarakat biasa, tidak hanya itu informasi-informasi atau berita yang kita dapatkan juga sama sekali tidak melalui filter atau penyaringan informasi. Contohnya saja dijejaring social facebook, berita mengenai anak SMA yang bunuh diri di Daerah Morowali, diduga anak ini tengah hamil 6 bulan, mungkin karena malu sehingga anak ini bunuh diri. Didalam berita, hal ini masih menjadi pertanyaan karena tim medis dan dari pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan secara detail. Akan tetapi tetangga dari anak ini mengupload foto anak tersebut dan memberikan caption miring mengenai anak yang bunuh diri ini, sehingga orang- orang yang melihat status atau tampilan informasi itu difacebook menyebabkan sebagian orang peracaya bahwa anak itu bunuh diri karena sedang hamil. Ini merupakan contoh kecil bagaimana citizen journalism memberikan informasi yang tidak akurat dan semudah itu juga dipercaya oleh masyarakat.
            Namun hal ini tidak dapat dipungkiri, karena citizen journalism sudah seperti hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Karena pendorong masyarakata untuk menjadi citizen jurnalism adalah akses internet yang mudah didapatkan, semakin tingginya popularitas, dan kebutuhan informasi, sehingga kegiatan citizen journalism sudah menjadi sebuah keharusan oleh masyarakat itu sendiri.
Menurut saya ada bebrapa kelemahan dari citizen journalism. Yaitu sebagai berikut:
1. tidak credibel
2. tidak akurat.
3. tidak ada filter.
4. pencemaran nama baik.
5. judul tak sesuai hasil tulisan.

Nama               : Besse Fitriani
Stambuk          : B 501 14 004
MK                  : Jurnalisme KOntenporer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar