Pusat laut, Sumur di tepi pantai. Donggala, Sulteng
Palu-Minggu(15/15)Palu merupakan salah-satu kota kecil yang terletak di
provinsi Sulawesi tengah yang dimana kota palu merupakan ibu kota dari provinsi
tersebut. kota ini menempati terbentangnya garis katulistiwa sehingga palu
identik dengan iklimnya yang tropis. Kota palu memiliki ragam budaya dan wisata alam
yang indah.
Pusat
laut adalah objek wisata alam yang terletak di Kecamatan Banawa Tengah,
Kabupaten Donggala. Pusat laut merupakan telaga air asin yang berbentuk seperti
sumur purba yang berada didaratan yang tak jauh dari bibir pantai. Untuk pergi
ke tempat ini perlu memkana waktu sekitar 45 menit baik menggunakan kendaraan
beroda empat maupun kendaraan beroda dua, karena jarak pusat laut dari kota
sekitar 45 meter dari kota Palu.
Pusat laut ini memiliki banyak
keunikan dimana didalam pusat laut terdapat air asin yang begitu jernih, karena
jernihnya air yang ada didalamnya berwarna kebiruan, dan juga banyak ikan hias
yang hidup didalamnya serta air yang berada didalamnya tak pernah surut
walaupun air laut yang berjarak kurang lebih 500 meter dari pusat laut ini
surut, Jika berjalan dipesisir
pantai kita akan menemukan hamparan pasir putih yang sangat halus. Air laut
yang sangat bening seolah mengundang anda untuk membersamainya.
Akan tetapi tempat
wisata ini sepertinya kurang terawat, masih banyak hal yang perlu dibenahi
untuk merenovasi tempat wisata ini agar terlihat lebih indah sehingga dapat
menarik pengunjung untuk datang melihatnya.Kesan tidak terawat mulai terlihat
saat memasuki kawasan Pusat Laut. Tampak rerumputan ilalang yang tumbuh liar di
sekitar gerbang dan warna gerbang yang terlihat pudar.
Tarif masuk ke kawasan
ini sebesar Rp 2500,- per orang. Tergolong murah untuk keindahan seperti Pusat
Laut ini. Terdapat fasilitas penginapan, berupa cottage-cottage kecil, namun kondisinya
sangat memprihatinkan, walaupun pemerintah sudah menambahkan cottage-cottage
akan tetapi cottage-cottage yang sudah ada tidak dicat kembali akhirnya
warna-warna dari cottage-cottage itu menjadi tidak seimbang karena ada yang
terlihat cerah namun ada juga yang kurang cerah /pudar dan jembatan roboh yang
langsung mengarah kelaut terlihat tidak ada perbaikan.
“saya menilai pusat
laut belum dikembangkan dengan serius. Padahal jika ditelisik, garis pantainya
lebih panjang dari Tanjung Karang. Terdapat beberapa spot selam yang sangat
indah tak jauh dari lokasi ini. Jika dikelola secara secara profesional, kami
yakin Pusat Laut bisa jadi primadona wisata yang ada di Donggala setelah
Tanjung Karang, dan dibangunnya tembok yang menutupi pusat laut sepertinya
malah mengurangi keindahan pusat laut ini karena ketika memasuki area pusat
laut mata tak bisa langsung memandang panorama indah pantainya, walaupun
tembok-tembok ini berwarna warni yang membuatnya cukup menari”, ujar salah
seorang pengunjung yang berkunjung kepusat laut.
Keindahan alam memang membuat Donggala memiliki potensi besar di sektor
wisata laut, namun tanpa didukung oleh infrastruktur dan fasilitas yang memadai
maka potensi tetap menjadi sekedar potensi.
Source: http://jurnalmaritim.com/2014/12/pusat-laut-eksotisme-donggala-yang-terbengkalai/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar