Senin, 16 November 2015

PROBLEMA SAMPAH TAK HANYA DI IBU KOTA





 Tumpukan sampah dijalan Mangun Saskoro (perempatan MH.Tamrin)
  
                Palu-Sabtu(14/11),Tak ada habisnya problem bangsa ini,  lepas dari maslah kabut asap yang melanda bebrapa kota di Indonesia, kini menerjang maslah sampah yang terjadi di ibu Kota. Tidak hanya di ibu kota tapi juga dibeberapa kota lainnya.

            Kurangnya kesadran masyarakt untuk membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu faktor penyebab tertumpuknya sampah dibeberapa tempat seperti telah disediakannya truk sampah yang nantinya akan dibawa ke Kawa Tuna tempat penampungan sampah terakhir  tetapi masyarakat tidak langsung membuangnya ke truk malah dibuang disamping truk. 

            Bukan hanya masyarakat yang kurang kesadaran tetapi sepertinya pemerintah daerah juga kurang jelih dalam memperhatikan masalah sampah ini, pemerintah daerah memang sudah melakukan beberapa hal ,  seperti pengangkutan sampah yang dibawah ke tempat penampungan terakhir, serta melakukan pembersihan kota atau lebih dikenal dengan sebutan padat karya dimana kegiatan padat karya bekerja dari hari senin hingga hari jum:at  untuk membersihkan pinggir-pinggiran jalan atau menyapu tepi-tepi jalan, dan membakar sampah yang tertumpuk, kota memang terlihat bersih, rapih dan nyaman tapi hanya dari luarnya saja, karena ketika melihat seluk beluk dalam kota ada beberapa tempat yang tidak diperhatikan dan dikesampingkan.

            “ Tumpukkan sampah yang terjadi dibeberapa tempat dikota palu, seperti diperempatan jalan Tamrin, dimana lokasi tersebut sudah menjadi langganan ttumpukkya sempat pembuangan sampah-samph dari masyarakat, ketika lewat melewati tumpukkan-tumpukkan sampah ini sangat membuat saya terganggu, karena bau yang cukup menyengat dihidung membuat saya terkadang menahan nafas ketika meleawti tempat tumpukkan sampah dijalan ini”, ujar salah seorang warga yang sering melewati jalan-jalan tempat tertumpuknya sampah.

            Dampak yang ditimbulkan dari sampah-sampah ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, tetapi pasti juga dirasakan pemerintah daerah, karena selain kota terlihat kotor, sampah-sampah ini juga menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu masalah sampah ini merupakan tanggung jawab bersama, dimana masyarakat lebih meningkatkan kesadaran untuk selalu menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarngan dan untuk pemerintah daerah agar lebih memperhatikan serta memberikan penanganan yang tepat untuk masalah sampah karena tidak menuntut kemungkinan, sampah-sampah iniyang nantinya akan merusak kota kecil yang ini dan merupakan kota kebnggaan bagi kita semua sebagai masyarakat kota Palu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar